Jumat, 29 April 2011

PETILASAN KERATON KARTASURA


Keraton Kartasura tercatat dalam sejarah pernah menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Mataram, namun kini yang tersisa dari Kraton Kartasura hanyalah puing-puing kehancuran. Berupa tembok benteng yang sudah tidak ada bangunan-bangunan megah seperti layaknnya bangunan kraton.

Satu-satunya yang tersisa dari Kraton Kartasura seluas 2 hektare di Kelurahan Kartasura, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, itu hanyalah Benteng Sri Manganti.
 bekas lubang saat "geger kartasura"
 

Kendati relatif masih utuh, kondisi tembok batu bata setinggi 3 meter dengan tebal setengah meter itu memprihatinkan. Tanaman merambat dan lumut merayapi badannya. Beberapa bagian dinding bahkan ambrol termakan usia dan diterjang akar liar.Dulunya, Keraton Kartasura dibangun sangat megah. Buku Babad Tanah jawi menggambarkan kompleks ini sangat kokoh. Bentengnya saja dibuat dua lapis, yakni Baluwarti di bagian terluar dan Sri Manganti pada bagian dalam.Di sekeliling Benteng Baluwarti terdapat parit lebar berair dan tanaman semak berduri sebagai alat pertahanan. Namun kini benteng Baluwarti sudah hancur, hanya sekitar 100 meter yang masih berdiri, selebihnya telah menjelma jadi permukiman warga.Di dalam benteng Sri Manganti terdapat bangunan utama keraton, masjid agung, gedong obat tempat menyimpan mesiu, dan sejumlah bangunan pendukung lain. Di sisi utara benteng terdapat alun-alun dan taman kerajaan yang kini dikenal dengan nama Gunung Kunci.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar